Jangan Tutupi
Bau Badan dengan Parfum!
Bau badan memang kerap mengganggu dan menyebabkan rasa
tidak percaya diri. Untuk menghilangkan bau badan kebanyakan orang menggunakan
parfum karena parfum dianggap simpel dan efektif menghilangkan aroma tak sedap
pada tubuh.
“Keinginan untuk tampil harum dan segar sepanjang hari
sering disalahpahami kebanyakan orang bahwa dengan membawa parfum kemanapun
mereka pergi itu sudah cukup. Padahal aroma tubuh yang timbul setelah
beraktivitas seharian disebabkan berkembangnya bakteri penyebab bau badan yang
tidak bisa diatasi dengan parfum saja,” jelasVivi Tri Andari.
Menurut Vivi aroma tubuh atau bau badan seseorang itu
berkait dengan dua hal, yakni makanan yang diasup serta higienitas dirinya. Ada
beberapa makanan yang jelas bisa memengaruhi aroma tubuh, diantaranya; bawang
putih dan kari. Mengkonsumsi makanan-makanan beraroma kuat semacam ini sudah
jelas akan memberikan dampak pada bau tubuh, apalagi jika ditambah dengan
higienitas yang buruk.
“Sebenarnya
kulit tubuh kita ini memiliki kelenjar-kelenjar yang memproduksi keringat,
yakni kelenjar eccrine dan apoccrine. Kelenjar eccrine ada di seluruh tubuh,
sementara apoccrine ada di lipatan paha, ketiak, dan puting. Cairan yang keluar
dari kelenjar ini sebenarnya tidak berbau. Tetapi, apoccrine memiliki zat yang
disukai oleh bakteri dan menjadi makanan bakteri. Di daerah tersebutlah si
bakteri akan mencari makanan kemudian ia akan berkembang biak dan menimbulkan
bau badan tidak sedap,” papar Vivi.
Karena itu,
Vivi menekankan, jika higienitas tubuh kita kurang terawat, daerah yang
memiliki kelenjar apoccrine tadi akan terus memproduksi zat makanan bakteri,
sementara bakteri tidak dihilangkan, ia akan terus berkembang dan menimbulkan
bau badan yang lebih parah.
Selain
memerhatikan makanan, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan
bau badan tidak sedap adalah dengan membunuh bakteri-bakteri tersebut. Namun,
tak mungkin kita mandi setiap jam, maka cara yang bisa dipilih adalah dengan
menggunakan bantuan lain, yakni obat antibau badan. Ada banyak alternatif yang
bisa dipilih, ada deodoran, roll on, bodyspray, dan sebagainya.
“Banyak dari
kita yang punya aktivitas tinggi, yang artinya akan menghasilkan banyak
keringat. Karena faktor kebiasaan, banyak yang hanya menggunakan parfum untuk
menutupi bau badan. Padahal, kalau kita hanya memakai parfum, cologne,
atau bedak yang tidak memiliki zat aktif pembunuh bakteri atau menghentikan
keringat di bagian kulit dengan kelenjar apoccrine, maka bisa jadi tubuh kita
malah tambah bau. Sebaiknya cari produk yang memang memiliki kandungan zat
aktif untuk melawan bau badan, dan gunakan parfum atau spray untuk
membuat tubuh wangi bukan untuk menutupi bau badan. Atau cari deodoran semprot
yang sudah diperlengkapi pewangi juga,” jelas Vivi.
Bau badan biasanya terjadi pada area ketiak. “Untuk
mencegah bau badan, maka jagalah kebersihan diri terutama di bagian ketiak,”
tambah Vivi. Rambut ketiak yang jarang dicukur juga berpengaruh pada bau badan.
Bagian rambut yang tebal akan menghambat keluarnya keringat, sehingga penguapan
tidak terjadi dan membuat area ketiak menjadi lebih lembab. Selain itu orang
yang gemuk juga cenderung memiliki bau badan, karena keringat cenderung
terperangkap dalam lipatan kulit.
Untuk mencegahnya, tak cukup hanya parfum. Gunakan
parfum yang mengandung deodoran atau anti-perspirant yang efektif untuk
menghambat bakteri dan yang utama jagalah kebersihan tubuh, hindari makanan
yang dapat menimbulkan bau badan.
Sumber: kompas.com