Selasa, 08 April 2014

Jangan Tutupi Bau Badan dengan Parfum !



Jangan Tutupi Bau Badan dengan Parfum!

Bau badan memang kerap mengganggu dan menyebabkan rasa tidak percaya diri. Untuk menghilangkan bau badan kebanyakan orang menggunakan parfum karena parfum dianggap simpel dan efektif menghilangkan aroma tak sedap pada tubuh.

“Keinginan untuk tampil harum dan segar sepanjang hari sering disalahpahami kebanyakan orang bahwa dengan membawa parfum kemanapun mereka pergi itu sudah cukup. Padahal aroma tubuh yang timbul setelah beraktivitas seharian disebabkan berkembangnya bakteri penyebab bau badan yang tidak bisa diatasi dengan parfum saja,” jelasVivi Tri Andari.


Menurut Vivi aroma tubuh atau bau badan seseorang itu berkait dengan dua hal, yakni makanan yang diasup serta higienitas dirinya. Ada beberapa makanan yang jelas bisa memengaruhi aroma tubuh, diantaranya; bawang putih dan kari. Mengkonsumsi makanan-makanan beraroma kuat semacam ini sudah jelas akan memberikan dampak pada bau tubuh, apalagi jika ditambah dengan higienitas yang buruk.

“Sebenarnya kulit tubuh kita ini memiliki kelenjar-kelenjar yang memproduksi keringat, yakni kelenjar eccrine dan apoccrine. Kelenjar eccrine ada di seluruh tubuh, sementara apoccrine ada di lipatan paha, ketiak, dan puting. Cairan yang keluar dari kelenjar ini sebenarnya tidak berbau. Tetapi, apoccrine memiliki zat yang disukai oleh bakteri dan menjadi makanan bakteri. Di daerah tersebutlah si bakteri akan mencari makanan kemudian ia akan berkembang biak dan menimbulkan bau badan tidak sedap,” papar Vivi.

Karena itu, Vivi menekankan, jika higienitas tubuh kita kurang terawat, daerah yang memiliki kelenjar apoccrine tadi akan terus memproduksi zat makanan bakteri, sementara bakteri tidak dihilangkan, ia akan terus berkembang dan menimbulkan bau badan yang lebih parah.

Selain memerhatikan makanan, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan bau badan tidak sedap adalah dengan membunuh bakteri-bakteri tersebut. Namun, tak mungkin kita mandi setiap jam, maka cara yang bisa dipilih adalah dengan menggunakan bantuan lain, yakni obat antibau badan. Ada banyak alternatif yang bisa dipilih, ada deodoran, roll on, bodyspray, dan sebagainya.

“Banyak dari kita yang punya aktivitas tinggi, yang artinya akan menghasilkan banyak keringat. Karena faktor kebiasaan, banyak yang hanya menggunakan parfum untuk menutupi bau badan. Padahal, kalau kita hanya memakai parfum, cologne, atau bedak yang tidak memiliki zat aktif pembunuh bakteri atau menghentikan keringat di bagian kulit dengan kelenjar apoccrine, maka bisa jadi tubuh kita malah tambah bau. Sebaiknya cari produk yang memang memiliki kandungan zat aktif untuk melawan bau badan, dan gunakan parfum atau spray untuk membuat tubuh wangi bukan untuk menutupi bau badan. Atau cari deodoran semprot yang sudah diperlengkapi pewangi juga,” jelas Vivi.

Bau badan biasanya terjadi pada area ketiak. “Untuk mencegah bau badan, maka jagalah kebersihan diri terutama di bagian ketiak,” tambah Vivi. Rambut ketiak yang jarang dicukur juga berpengaruh pada bau badan. Bagian rambut yang tebal akan menghambat keluarnya keringat, sehingga penguapan tidak terjadi dan membuat area ketiak menjadi lebih lembab. Selain itu orang yang gemuk juga cenderung memiliki bau badan, karena keringat cenderung terperangkap dalam lipatan kulit.

Untuk mencegahnya, tak cukup hanya parfum. Gunakan parfum yang mengandung deodoran atau anti-perspirant yang efektif untuk menghambat bakteri dan yang utama jagalah kebersihan tubuh, hindari makanan yang dapat menimbulkan bau badan.

Sumber: kompas.com

Rekomendasi Herbal untuk Bau Badan : Ekstrak Herbal BB FRESH