Minggu, 06 April 2014

5 Hal Yang Bisa Kita Ketahui Dari Urin



5 Hal Yang Bisa Kita Ketahui Dari Urin

Air seni bukan hanya sekadar cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan dari dalam tubuh, namun juga merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan kondisi kesehatan tubuh seseorang. Menurut para ahli, ada beberapa hal terkait kesehatan tubuh yang dapat dilihat dari air seni, diantaranya adalah :



1. Kehamilan
Bukan sesuatu yang baru bila kehamilan dapat diketahui dengan menguji air seni. Saat wanita hamil, umumnya rahim mulai mengeluarkkan hCG (hormon Chorionic Gonadotropin). Hormon inilah yang umumnya terdeteksi melalui tes kehamilan. Selain itu, meningkatnya frekuensi buang air kecil dan bau air seni yang menyengat juga merupakan beberapa tanda-tanda kehamilan.


2. Terlalu banyak makan buah atau sayuran tertentu
Ada beberapa jenis buah dan sayuran seperti wortel, blackberry, buah bits, atau pisang, dimana makanan tersebut dapat meninggalkan jejak melalui air seni yang dikeluarkan. Air seni anda dapat berubah warna menjadi jingga, ungu, atau merah bila anda mengonsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung zat pewarna alami atau karoten. Namun demikian, anda tidak perlu cemas, sebab hal tersebut tidak berdampak apa-apa terhadap kesehatan anda.


3. Cedera pada saluran kencing atau pembuangan
Apabila anda melihat darah merah di air seni anda, hal ini menandakan jika ginjal ataupun saluran pembuangan di tubuh anda sedang mengalami cedera. Bisa saja anda mempunyai penyakit diabetes atau batu ginjal. Apabila anda seorang wanita berusia lebih dari 35 tahun dan sedang menstruasi berat kemudian diikuti dengan meningkatnya frekuensi buang air kecil, maka hal tersebut bisa saja anda mempunyai tumor dalam kandung kemih. Apapun itu, hal-hal kecil yang bagi anda terlihat aneh seperti adanya darah hingga bau urin yang tidak biasa, maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.


4. Infeksi saluran kemih
Apabila anda merasakan sensasi seperti terbakar di bagian vital, maka ada kemungkinan anda terkena infeksi saluran kemih. Warna urin yang berubah warna menjadi keruh dan baunya tidak sedap juga merupakan salah satu indikator anda mengalami infeksi saluran kemih. Selain itu ada juga beberapa gejala lain yang menyebabkan infeksi tersebut diantaranya adalah sakit punggung & pinggang, rasa dingin, dan demam. Bila anda mengalami gejala-gejala tersebut, bergegaslah untuk memeriksakan diri ke dokter.


5. Kekurangan cairan
Warna urin yang keruh disertai bau yang tajam bisa menjadi salah satu indikator bahwa tubuh anda kekurangan cairan. Kurangnya cairan pada tubuh bisa berdampak pada menurunnya kesehatan anda. Oleh sebab itu, penuhilah kebutuhan cairan yang diperlukan tubuh anda dengan mengonsumsi 8 gelas air setiap harinya. Namun hal tersebut tidak mutlak harus minum 8 gelas setiap hari, karena anda bisa juga mendapatkan cairan dari buah, sayur, makanan, dan sebagainya.


Sumber: Merdeka.com